Bilangan Kata "Kiblat"
Kata kiblat dalam Al-Quran disebut sebanyak tujuh
kali sama dengan jumlah thawaf di sekitar kiblat (Ka'bah), yaitu pada ayatayat
berikut :
1. ..... Dan kami tidak
menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang)
melainkan agar Kami mengetahui (agar nyata) siapa yang mengikuti rasul dan
siapa yang membelot ..... (AlBaqarah: 143).
2. Sungguh Kami (sering)
melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu
ke kiblat yang kamu sukai ..... (Al-Baqarah: 144).
3. ..... Dan sebagian mereka tidak
akan mengikuti kiblat sebagian
yang lain ..... (Al-Baqarah: 145).
4. ..... Dan jadikanlah olehmu
rumah-rumahmu itu sebagai tempat shalat (kiblat) dan dirikanlah shalat
(Yunus: 87).
5. Dan sesungguhnya jika
kamu mendatangkan kepada orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab
(Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu ..... (Al-Baqarah: 145).
6. Apakah yang memalingkan
mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang
dahulu mereka telah berkiblat kepadanya ..... (Al-Baqarah: 142).
7. ..... Dan kamu pun tidak
mengikuti kiblat mereka ..... (AIBaqarah : 145 ).
Mi'raj
dan Jumlah Langit
Kata 'araja dan turunan katanya dengan pengertian
naik ke langit, di dalam Al-Quran disebut sebanyak tujuh kali sesuai dengan
jumlah langit, yaitu tujuh. Perlu diketahui, bahwa kata tersebut digunakan oleh
Al-Quran untuk mengungkapkan perjalanan jauh menembus luar angkasa, dan
gravitasi bumi. Menurut sains modern perjalanan di sana hanya bisa dilakukan
dengan cara melayang-layang (mun'arijat atau mun'athifat). Sesekali
Al-Quran menggunakan kata yash'adu untuk burung yang terbang di udara
(planet bumi) atau di sekitarnya, yaitu seperti disebutkan pada ayat-ayat
berikut :
1. Malaikat-malaikat dan
Jibril naik (menghadap) (ta'ruju) kepada Tuhan ..... (AI-Ma'arij: 4).
2. .... Kemudian (urusan) itu
naik (ya'ruju) kepada-Nya
dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu. (Al-Sajdah: 5).
3. Dia mengetahui apa yang
masuk ke bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit dan apa yang
naik (ya'ruju) kepada-Nya. Dan
Dialah Yang Maha Penyayang Lagi Maha Pengampun. (Saba': 2).
4. .Dia Mengetahui apa yang masuk ke dalam
bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik (ya'ruju) kepada-Nya. Dan Dia
bersama Kamu di mana saja kamu berada ..... (Al-Hadid: 4).
5. .Dan jika seandainya Kami membukakan kepada
mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit maka mereka terus-menerus naik (ya'rujun) kepada-Nya. (AI-Flijr:
14).
6. Tentulah Kami buatkan
bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Maha Pemurah, loteng-loteng perak bagi
rumah tinggal mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang bssa
mereka naiki (ma'ariji). (AI-Zukhruf: 33).
7. .(Yang datang) dari Allah, Pemilik
tempat-tempat naik (ma'arij). (Al-Ma'arij: 3).
0 komentar:
Posting Komentar